Informasi Buku Baru
Judul: Indonesia Dikhianati
Penulis: Elizabeth Fuller Collins
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Resensi:
Indonesia Dikhianati adalah sebuah analisis mendalam tentang dinamika demokratisasi dan reformasi dalam konteks pembangunan proyek-proyek neoliberal yang mengutamakan pembangunan perusahaan besar, yang tak jarang mengakibatkan masyarakat jadi korbannya. Kasus-kasus ditampilkan untuk menelanjangi penyalahgunaan kekuasaan. Mahasiswa, pengamat, partisan partai politik, birokrat, dan siapapun yang berkepentingan dengan politik pembangunan sosial ekonomi tak pelak akan banyak mendapat manfaat dari buku ini.
Komentar:
Dari data primer yang begitu kaya, yang merupakan hasil riset dan wawancara selama 10 tahun, Elizabeth Collins menggambarkan kegagalan kebijakan politik pembangunan yang justru menyebabkan kemiskinan ekstrem dan merebakan korupsi sistemik. Ia menyimpulkan, bila perubahan riil kita harapkan, kita harus memandang kapitalisme neoliberal sebagai ideologi utopis.
-Editorial Review, Amazon-
Riset lapangan yang dilakukan oleh Elizabeth F Collins menghasilkan sebuah paparan yang amat kaya dan memikat mengenai kehidupan ekonomi dan politik Indonesia. Sejalan dengan paparannya mengenai gerakan demokrasi, Collins berhasil menampilkan cerminan wajah kapitalisme global dalam pandangan grass-roots, ketimpangan sosial yang diakibatkannya, serta penyalahgunaan kekuasaan maupun korupsi politik.
-Philip McMichael, Cornell University-
Tentang Penulis:
Elizabeth Fuller Collins mengajar di Department of Classics and World Religions dan Shouteast Asian Studies Program, Ohio University, AS. Dia adalah penulis Pierced by Murugan’s Lance; Ritual, Power, and Moral Redemption among Malaysian Hindus (1997) dan telah banyak menulis artikel tentang Islam dan Demokratisasi di Indonesia. Dia juga adalah seorang pendiri Yayasan Nurani Indonesia, yang membantu para korban bencana alam dan sosial, serta mengerjakan proyek-proyek pembangunan partisipatif di berbagai pelosok di Indonesia.
gabriel.gramedia@gmail.com
No comments:
Post a Comment