September 10, 2011

Novel 'Sebelas Patriot' Andrea Hirata Sudah Hadir di TB Gramedia Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bagi Anda yang merupakan pencinta bola, pastinya tak ingin ketinggalan untuk membaca sebuah novel yang berjudul ‘Sebelas Patriot’. Buku yang dikarang oleh Novelis Andrea Hirata tersebut sudah hadir di toko buku (TB) Gramedia Manado.

Buku ini adalah kisah yang menggetarkan dan sangat inspiratif tentang cinta seorang anak, pengorbanan seorang ayah, makna menjadi orang Indonesia, dan kegigihan menggapai mimpi-mimpi. Menurut General Manager (GM) TB Gramedia Manado, buku ini mengajak para pembaca untuk mencintai Sepakbola kita (PSSI).  “Walaupun buruknya pesepakbolaan kita dan juga minimnya prestasi tim sepakbola Indonesia di kancah Internasional, tapi novelis ini ingin menjaka pembaca untuk mencintai persepakbolaan kita,” katanya, Jumat (9/9/2011).

Diungkapkannya, pada buku ini, Andrea Hirata atau Ikal mengisahkan bagaimana ayahnya pada waktu muda dahulu menjadi pemain sepakbola yang sangat hebat dan berhasil menjadi penentu kemenangan tim sepakbolanya atas tim sepakbola Belanda pada masa kolonial untuk pertama kali. Namun, karena hal tersebut ayahnya dihukum dan disiksa sampai ayahnya tidak bisa bermain bola lagi karena tempurung kakinya pecah. “Karena hal tersebut Ikal yang tidak lain adalah anak ayahnya berusaha untuk menjadi tim nasional junior PSSI agar bisa membahagiakan ayahnya.

Pada buku ini juga, lanjutnya, Andrea mengisahkan bagaimana saat tur keliling eropa ia menyempatkan untuk datang ke stadion klub spanyol Real Madrid untuk membeli baju Luis Figo plus tanda tangannya untuk diberikan kepada ayahnya, karena ia tahu bahwa Luis Figo adalah pemain sepakbola favorit ayahnya.

“Tapi ia harus mencari uang yang cukup banyak untuk membeli baju tersebut dan ia mencari pekerjaan apa saja yang ia bisa lakukan. Andrea pun berhasil membelikan ayahnya baju tersebut dan berkesempatan pula menyaksikan pertandingan sepakbola Real madrid vs Valencia. Di dalam stadion para penonton semua berteriak Real Madrid namun ia berteriak Hidup Indonesia karena ia sadar bahwa klub sepakbola favorit pertamanya adalah Tim Nasional PSSI,” katanya. (kev)
Reading to improve the quality of life

No comments:

Post a Comment