March 2, 2009

The Art of the DEAL in CHINA

Buku Pilihan

Judul: The Art of the DEAL in CHINA
(Petunjuk Praktis Etika Bisnis dan 36 Strategi Bisnis Cina.
Pengarang: L.J BARHM
Penerbit: Quills

Resensi:
Salah satu permasalahan yang mendasar yang biasanya ditemui oleh pebisnis, dari Barat ketika berbisnis dengan Cina adalah komunikasi. Bagi pebisnis dari Barat, kata “ya” menandakan menyetujui perjanjian sehingga kontrak bisa segera ditanda-tangani, dan ketika segala tidak berjalan sesuai dengan rencana, kita menyalahkan kontrak. Bisakah demikian? Tidak-setidaknya di Cina.”Ya” adalah kata untuk memulai perundingan, bukan untuk mengakhiri. Bagi orang Cina, kata “ya” berarti mari kita duduk mulai melakukan pembicaraan serius.

Sukses berbisnis juga sangat dipengaruhi oleh etika di meja makan, ketidaktahuan kita akan kebiasaan perilaku social akan berdampak terbuka atau tertutupnya bisnis dengan orang Cina. Seperti hidangan atau minuman yang akan disuguhkan kepada anda, sebaiknya anda santap atau anda minum sebagai awal perkenalan dengan mereka. Bagi orang Cina, hal ini merupakan bentuk penghargaan dan menjadi salah satu bagian terpenting untuk memulai negosiasi yang saling menguntungkan keduanya.
Beberapa hal yang dibahas begitu jelas dan mendalam oleh Penulis dalam buku The art of the Deal in China, bisa anda jadikan referensi bahwa begitu penting mengenal kebiasaan, kegemaran, dan segala seseatu yang dijunjung tinggi oleh orang Cina. Hal ini bisa dijadikan referensi ketika anda hendak melakukan negosiasi bisnis dengan siapa saja.

Ada pula 36 strategi perang yang diadopsi dari strategi perang Sun Tzu yang sering mereka gunakan dalam menjalankan bisnisnya. Terbukti kebiasaan orang Cina menerapkan strategi perangkuno membawa mereka pada kemajuan ekonomi yang sangat pesat bahkan mampu membawa mereka menjadi Negara yang telah dinobatkan IMF sebagai Negara dengan perekonomian paling pesat ketiga didunia. Keberhasilan ini tidak bisa lepas dari kebiasaan gaya manajemen mereka yang sangat unik, yang terangkum dalam The Art of the Deal in China.

Reading to improve the quality of life