Buku Pilihan
Judul: Bencana Finansial (Stabilitas sebagai barang publik)
Pengarang: A. Prasetyantoko
Penerbit: Kompas
Komentar:
Ada dua alasan mengapa sebuah buku menjadi penting dan menarik untuk dibaca berulang-ulang. Pertama, ia ditulis dengan analisis yang tajam dan mendalam. Yang kedua, ia terbit di saat yang tepat. Buku ini memenuhi kedua criteria tersebut. Buku ini adalah sebuah kontemplasi yang mendalam tentang gejolak finansial dan ditulis pada saat gejolak pasar keuangan memaksa kita berpikir ulang tentang paradikma yang selama ini kita anggap sebagai kebenaran tak terbantahkan.
-Dr. M. Chatib Basri, Direktur Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.-
Resensi:
Dunia tak pernah sepi dari berbagai gejolak dan krisis. Apalagi pada periode pasca liberalisasi sektor financial yang terjadi pada 1980-an yang memunculkan hegemoni financial. Tiga arus besar, yaitu liberalisasi finansial di tingkat global, deregulasi pada level nasional, serta inovasi produk-produk finansial pada level korporasi, berujung pada tingginya instabilitas finansial. Oleh karena itu, stabilitas finansial menjadi hal yang begitu penting bagi kehidupan bersama. Dia telah menjadi “barang public”.
Pustaka ini mengulas berbagai fenomena krisis di dunia. Mulai dari krisis “Tulip Mania” (1636-1637), Depresi Besar (1930), Krisis di Asia (1997-1998), hingga krisis Subprime Mortgage di AS (2007-2008). Dampak dan nilai pembelajarannya bagi Indonesia diuraikan lengkap.
Masyarakat luas perlu membaca buku ini guna memahami fenomena finansial global dan bagaimana menyikapinya. Buku ini ditulis untuk membantu para mahasiswa ilmu ekonomi dan bisnis, sarjana maupun pascasarjana, khususnya peminatan ekonomi finansial yang berkembang pesat akhir-akhir ini, dalam memahami dinamika system finansial global.
Tentang penulis:
DR. A. Prasetyantoko lahir di Jakarta, 1973. Menyelesaikan program doktor di bidang ilmu Ekonomi dan Ecole Normale Superieure-Lsh bekerja sama dengan ESCP-EAP European School of Management, Paris pada Maret 2008. Sejak 1998 menjadi pengajar di Unika Atma Jaya, Jakarta
Reading to improve the quality of life