May 4, 2009

SEMUT MENGALAHKAN GAJAH

JUDUL: SEMUT MENGALAHKAN GAJAH
(LEADERSHIP BAGI PEMIMPIN BISNIS DAN NON-BISNIS)
PENGARANG: AMIR FAISAL
PENERBIT: PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO

KOMENTAR :
“Jarang ada buku yang mampu dengan jeli memadukan pemikiran tasawuf dengan self management dan leadership seperti dalam buku ini. Seolah-olah menggabungkan metode Timur-Islamis dengan barat”.
-Tanri Abeng Komisaris PT Telkom,

“Sangat inspiratif,serta mengajak seluruh komponen bangsa untuk merefleksi atas apa yang telah kita lakukan selama ini.Rekomendasi buku ini mengenai sosok pemimpin yang ideal sunnguh patut di renungkan”.
-Sofyan A. Jalil, Menteri Negara BUMN RI.

“Kita teringat wacana etika bisnis pada dekade 80-an, tiba-tiba mencuat kembali dalam buku ini. Etika kita dalam memimpin bangsa, berbisnis, bahkan dalam kehidupan keluarga akan terefleksi apabila kita memahami bahwa hakikatnya tugas dan pekerjaan kita sehari-hari merupakan amanat Ilahi yang harus dipertanggungjawabkan kepadanya. Buku ini telah menggugah kita dengan bahasa yang santun, dialogis dan sangat menyentuh”.
-K.H. Abdullah Yazid, Ketua Induk Koperasi Syariah Indonesia.

“Buku ini layak dibaca untuk memberi inspirasi kepada masyarakat di Negara berkembang ,dengan disertai contoh-contoh yang riil, betapa masih terbuka banyak kemungkinan bagi bangsa ini untuk melakukan terobosan dalam rangka memenagkan persaingan disegala bidang”.
-Prof. Dr. Bambang Setiaji, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

RESENSI :
“Semut Mengalahkan gajah” kedengarannya hanyalah sebuah dongeng, atau hanya bagian dari permainan anak-anak ketika hendak memulai permainan petak umpet, untuk menentukan siapa yang jaga, mereka harus ber-“suit” terlebih dahulu, di mana rule of game-nya gajah yang dipersonifkasikan sebagai jempol harus kalah oleh semut yang dipersonifikasikan oleh kelingking. Memang sebenarnyalah, semut sanggup mengalahkan gajah.Mereka sanggup memikul beban yang lebih besar dari tubuhnya, bahkan secara berkelompok, koloni semut sanggup merobohkan sebuah pohon besar. Tuhan seolah-olah ingin membuka sanubari dan tinggkat kesadaran kita, bahwa manusia sebagai mahluk yang ditakdirkan paling mulia di dunia ini tentunya sanggup melakukan hal-hal yang lebih dasyat dibanding mahluk lainnya di dunia ini sepanjang ada kemauan, dan memahami hakikinya.

Dalam buku ini, penulis ingin menggugah dan meyakinkan para pembaca, bahwa setiap bangsa mempunyai potensi yang sangat dahsyat untuk keluar sebagai pemenang dan tidak sekedar bertahan agar tidak kalah. Kita akan sama-sama menelaah, berdialog dengan pikiran dan hati yang bersih, untuk memperbaiki kelemahan, bersemangat untuk melakukan empowerment, dan bersama-sama kita kalahkan para gajah ,kemudian kita raih kesuksesan seperti yang telah dinikmati oleh Jepang dan China.Saya percaya ,bahwa kita mempunyai kemampuan itu.


Reading to improve the quality of life