August 7, 2009

MERDEKA SQUARE Intrik Perebutan Tahta Istana, 1965-1967

Judul: MERDEKA SQUARE
Intrik Perebutan Tahta Istana, 1965-1967

Pengarang: Kerry B. Collison
Penerbit: Penerbit NARASI

Sinopsis :
“Bagaiamana kalau kita memanfaatkan tanggal lima Oktober?” Saran Yani, ketika Dewan Jendral Mengadakan rapat untuk melakukan perlawanan terhadap komunis pada 5 Oktober.

“… … kita harus melangsungkan gerakan sebelum 5 Oktober. … dan menangkap (anggota) Dewan itu pada hari kemerdekaan Cina?” kata Soebandrio, ketika mereka (Aidit, Soebandrio, dan Omar Dhani) membahas rencana untuk menghalangi rencana Nasution mengambil alih Negara.

Peristiwa 1965 merupakan puncak dari segala pertarungan ideologis. Skenario-skenario politik pelbagai pihak dimainkan seperti kisah “Bharatayudha” (perang saudara dalam tradisi pewayangan jawa).pada masa pemerintahanya, Soekarno menerapkan kebijakan politik Nasakom (nasionalis,Agama, dan Komunis) sebagai upaya mempersatukan bangsa Indonesia.Akan tetapi di tengah perjalanan, PKI mendapat peluang untuk lebih dekat pada pemerintah. Karena dianggap terlalu lama berkuasa, terjadilah perebutan pengaruh ideologis, khususnya antara Angkatan Darat dan PKI. Akibat konflik ini rakyat sipil yang tidak tahu apa-apa menjadi korban, layaknya wayang, yang siap “ dikorbankan “ oleh dalangnya.

Merdeka square merupakan karangan fiksi yang di tulis oleh Kerry B collision semasa ia tinggal di Vietnam. Buku ini ditulis berdasarkan penelitian atas fakta-fakta sejarah serta ingatan pribadi selama bertugas di Jakarta. Memaparkan tentang pertarungan dua kubu, Angkatan Darat dan PKI, yang klimaks pada 30 September 1965. Bagaimana kisah selanjutnya? Dan siapakah pemenang konflik perebutan kuasa ini?

Reading to improve the quality of life