Buku dengan genre novel ini, berisi kisah nyata dari kisah hidup seorang pemuda Nias bernama Eloy Zalukhu.
Ditulis oleh penulis birografi terkenal Alberthiene Endah, novel itu berjudul “Eloy – Kisah Ajaib Perjalanan Anak Pedalaman Nias ke Panggung Dunia,” akan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama (Kompas Group).
Sejatinya, kehadiran buku itu tidak hanya mengejutkan tapi juga membanggakan.
Pertama, karena memang jarang buku terkait orang Nias yang diterbitkan, sejauh ini.
Kedua, juga mengenai isinya. Mengenai kisah hidup seorang pemuda Nias yang kini dikenal luas di seantero Nusantara bahkan dunia. Seorang yang kini dikenal luas sebagai Theocentric Motivator, Business Trainer and Executive Coach yang sangat disegani di Asia.
Eloy, seorang pemuda yang lahir dan menjalani masa kecilnya di Dusun Ononamölö Tumula, berjarak 12 kilometer dari Alasa, Kabupaten Nias Utara.
Sebuah dusun yang dalam novel itu digambarkan: jauh dari hiruk pikuk kemajuan, hanya bisa dicapai dengan jalan kaki dengan menembus lumpur sepanjang perjalanan.
Sebuah dusun tersembunyi yang damai dalam keterasingannya di titik yang tak akan terbaca dalam peta Sumatera sekalipun. Sebuah dusun yang sunyi dari jangkauan dunia namun hangat oleh dekapan alam dan senyum penduduk aslinya.
Setali tiga uang dengan kondisi dusunnya, keluarga Eloy juga hidup dengan ekonomi yang serba sulit. Tak hanya itu, dalam kesulitan itu, dia juga sering mendapatkan ejekan sebagai ono lakhambanua(anak janda). Dua kombinasi keadaan yang cukup mempan untuk memupus asa.
Di dusun yang bahkan sampai hari ini belum dialiri listrik dan belum berjalan aspal tersebut, bagi Eloy, jangan pendidikan tinggi, menempuh pendidikan SD saja sudah kemewahan terindah dari sebuah harapan.
Pada satu waktu, ‘keajaiban’ menghampirinya. Tangan Tuhan terulur kepadanya. Melalui seorang ‘malaikat’, seorang Amerika yang atas kemauannya sendiri telah menyekolahkan begitu banyak anak-anak Indonesia yang tak mampu, dari berbagai suku dan agama, telah menyelamatkannya dari kesusahan itu.
Sejak itu, Eloy menjejakkan kaki di Jakarta dan menikmati pendidikan yang baik hingga menyelesaikan kuliahnya di Melbourne, Australia.
Meski begitu, tidak semuanya berubah dalam sekejap. Hari demi hari tetap dalam pertarungan menghadapi satu per satu ujian kehidupannya. Saban hari, ia menemui entakan hidup yang luar biasa.
Terpinggirkan, terhina, terangkat, tergoda, hingga benar-benar melupakan anugerah yang telah ia terima. Pada bulan September 1997, di Melbourne, ia bahkan sempat mencoba mengakhiri hidup.
Pergulatan dengan berbagai ujian hidup itu membawa Eloy pada pencarian jatidiri dan menemukan jantung dari rahasia kesuksesan dan kebahagiaan manusia di dunia.
Yakni, rasa syukur dan kemampuan untuk memimpin diri sendiri, keterampilan bekerjasama dengan orang lain, dan terutama relasi dengan Tuhan Sang Pencipta dan Pemelihara kehidupan.
Kini, di bawah bendera Capstone Group, ia telah melayani ratusan perusahaan dalam bidang Training, Coaching, Research, Consulting, Recruitment and Placement.
Ia menulis buku berjudul Life Success Triangle yang menjadi bestseller dan membuatnya laris diundang ke banyak tempat untuk berbagi pencerahan.
Ia juga mendirikan sebuah yayasan yang berfokus pada pemberian beasiswa kepada seribu putra-putri Indonesia hingga tingkat sarjana.
Di tangan seorang Alberthiene, kisah hidup yang sebenarnya sebagiannya menjadi warna umum kehidupan warga Nias di pedalaman itu, menjadi begitu hidup, menyentuh bahkan romantis.
Novel ini mencapai bentuk akhirnya tidak lagi dalam bentuk melulu kisah sedih dan muram tentang berbagai kesusahan anak dusun. Tapi juga berisi harapan, kekuatan dan semangat bagi warga Nias, dan tentu saja, siapa saja yang lahir dan beranjak dari belitan kesulitan dan keterbatasan yang serupa.
Gaya menulis berkualitas dari Alberthiene juga menjadi jaminan kualitas novel ini. Tidak hanya penuturannya yang runut dan apa adanya, juga sanggup membawa pembacanya terhanyut di dalamnya. Seolah sedang berjalan bersama dan menikmati kisah hidup itu bersama pemiliknya.
Bagi orang-orang Nias yang rata-rata berasal dari latarbelakang kesulitan yang sama, novel ini benar-benar akan ‘mengaduk-aduk’ emosi. Sebab, melalui kisah Eloy, seolah memutar kembali kenangan ‘masa lalu selalu serba sulit’ yang kadang-kadang tak tahan bila harus mengingatnya lagi.
Tapi jangan kuatir. Kisah ini berakhir happy ending. Berakhir dengan tantangan, panggilan dan harapan akan masa depan yang lebih baik yang bisa dicapai. Berisi pesan-pesan bahwa keadaan ‘masa lalu selalu serba sulit’ itu bisa berubah, menjadi lebih baik. Memberi pesan agar tidak mudah menyerah.
Hal serupa juga diakui oleh seorang pebisnis besar nasional yang juga Chairman Saratoga Capital dan Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk, Edwin Soeryadjaya dalam catatan singkatnya mengenai isi buku itu.
“Saya bahagia menyambut diterbitkannya buku ini karena pembaca akan mendapatkan semangat dan harapan baru bahwa sesulit apa pun kondisi yang sedang dihadapi, hidup bisa berubah dan menjadi lebih baik. Harapan seperti itu selalu dibutuhkan oleh semua orang supaya tidak mudah menyerah. Tetapi lebih daripada itu, kisah hidup Eloy yang ditulis dalam bentuk novel ini, menggambarkan secara nyata campur tangan Tuhan dalam hidupnya. Sehingga harapan saya, setelah membaca buku ini, pembaca bukan mengagumi usaha atau kehebatan manusia, tetapi mengagumi karya dan penyertaan Tuhan.”
Sebuah kebanggaan bagi warga Nias memiliki sosok Eloy yang kini menjadi berkat bagi banyak orang. Tentu saja, pengalamannya itu menjadi tambang pencerahan menghadapi kehidupan yang kian hari kian sulit ini.
Anda tentu tidak akan melewatkan begitu saja buku berkualitas ini. Memilikinya sama saja dengan membeli ‘tambang emas’.
Juga layak direkomendasikan atau menjadi hadiah bagi teman-teman tercinta Anda. Mungkin sebagai hadiah Natal, ataupun hadiah Tahun Baru.
Dari kicauannya di akun Twitternya, @EloyZalukhu pada 14 Desember 2012, Eloy menginformasikan bahwa pemesanan awal (pre-order) buku itu sudah bisa dilakukan. Pemesanan awal, akan dapat bonus tandatangan dari Eloy.
Eloy mengatakan, novel tersebut tersedia dalam dua versi. Yakni cetak dan audiobook. Khusus untuk cetak, sejak Minggu lalu, sudah naik cetak. Tapi untuk masuk ke toko buku Gramedia butuh proses. Diharapkan akhir bulan ini sudah terealisasi, paling lambat awal Januari, tahun depan.
Pre-order bisa melalui Eloy. Namun, hanya bisa dikirim setelah mendapatkan bukunya dari Gramedia Pustaka Utama. Pemesanan bisa melalui nomor 081385785704. Sebagai catatan, nomor itu hanya melayani pesan singkat (SMS), tidak melayani telepon.
Bila Anda ingin mengenal lebih jauh Eloy dan kegiatannya, bisa juga dengan mengakses situsnya dihttp://www.eloyzalukhu.com/ (Etis Nehe)
Ditulis oleh penulis birografi terkenal Alberthiene Endah, novel itu berjudul “Eloy – Kisah Ajaib Perjalanan Anak Pedalaman Nias ke Panggung Dunia,” akan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama (Kompas Group).
Sejatinya, kehadiran buku itu tidak hanya mengejutkan tapi juga membanggakan.
Pertama, karena memang jarang buku terkait orang Nias yang diterbitkan, sejauh ini.
Kedua, juga mengenai isinya. Mengenai kisah hidup seorang pemuda Nias yang kini dikenal luas di seantero Nusantara bahkan dunia. Seorang yang kini dikenal luas sebagai Theocentric Motivator, Business Trainer and Executive Coach yang sangat disegani di Asia.
Eloy, seorang pemuda yang lahir dan menjalani masa kecilnya di Dusun Ononamölö Tumula, berjarak 12 kilometer dari Alasa, Kabupaten Nias Utara.
Sebuah dusun yang dalam novel itu digambarkan: jauh dari hiruk pikuk kemajuan, hanya bisa dicapai dengan jalan kaki dengan menembus lumpur sepanjang perjalanan.
Sebuah dusun tersembunyi yang damai dalam keterasingannya di titik yang tak akan terbaca dalam peta Sumatera sekalipun. Sebuah dusun yang sunyi dari jangkauan dunia namun hangat oleh dekapan alam dan senyum penduduk aslinya.
Setali tiga uang dengan kondisi dusunnya, keluarga Eloy juga hidup dengan ekonomi yang serba sulit. Tak hanya itu, dalam kesulitan itu, dia juga sering mendapatkan ejekan sebagai ono lakhambanua(anak janda). Dua kombinasi keadaan yang cukup mempan untuk memupus asa.
Di dusun yang bahkan sampai hari ini belum dialiri listrik dan belum berjalan aspal tersebut, bagi Eloy, jangan pendidikan tinggi, menempuh pendidikan SD saja sudah kemewahan terindah dari sebuah harapan.
Pada satu waktu, ‘keajaiban’ menghampirinya. Tangan Tuhan terulur kepadanya. Melalui seorang ‘malaikat’, seorang Amerika yang atas kemauannya sendiri telah menyekolahkan begitu banyak anak-anak Indonesia yang tak mampu, dari berbagai suku dan agama, telah menyelamatkannya dari kesusahan itu.
Sejak itu, Eloy menjejakkan kaki di Jakarta dan menikmati pendidikan yang baik hingga menyelesaikan kuliahnya di Melbourne, Australia.
Meski begitu, tidak semuanya berubah dalam sekejap. Hari demi hari tetap dalam pertarungan menghadapi satu per satu ujian kehidupannya. Saban hari, ia menemui entakan hidup yang luar biasa.
Terpinggirkan, terhina, terangkat, tergoda, hingga benar-benar melupakan anugerah yang telah ia terima. Pada bulan September 1997, di Melbourne, ia bahkan sempat mencoba mengakhiri hidup.
Pergulatan dengan berbagai ujian hidup itu membawa Eloy pada pencarian jatidiri dan menemukan jantung dari rahasia kesuksesan dan kebahagiaan manusia di dunia.
Yakni, rasa syukur dan kemampuan untuk memimpin diri sendiri, keterampilan bekerjasama dengan orang lain, dan terutama relasi dengan Tuhan Sang Pencipta dan Pemelihara kehidupan.
Kini, di bawah bendera Capstone Group, ia telah melayani ratusan perusahaan dalam bidang Training, Coaching, Research, Consulting, Recruitment and Placement.
Ia menulis buku berjudul Life Success Triangle yang menjadi bestseller dan membuatnya laris diundang ke banyak tempat untuk berbagi pencerahan.
Ia juga mendirikan sebuah yayasan yang berfokus pada pemberian beasiswa kepada seribu putra-putri Indonesia hingga tingkat sarjana.
Di tangan seorang Alberthiene, kisah hidup yang sebenarnya sebagiannya menjadi warna umum kehidupan warga Nias di pedalaman itu, menjadi begitu hidup, menyentuh bahkan romantis.
Novel ini mencapai bentuk akhirnya tidak lagi dalam bentuk melulu kisah sedih dan muram tentang berbagai kesusahan anak dusun. Tapi juga berisi harapan, kekuatan dan semangat bagi warga Nias, dan tentu saja, siapa saja yang lahir dan beranjak dari belitan kesulitan dan keterbatasan yang serupa.
Gaya menulis berkualitas dari Alberthiene juga menjadi jaminan kualitas novel ini. Tidak hanya penuturannya yang runut dan apa adanya, juga sanggup membawa pembacanya terhanyut di dalamnya. Seolah sedang berjalan bersama dan menikmati kisah hidup itu bersama pemiliknya.
Bagi orang-orang Nias yang rata-rata berasal dari latarbelakang kesulitan yang sama, novel ini benar-benar akan ‘mengaduk-aduk’ emosi. Sebab, melalui kisah Eloy, seolah memutar kembali kenangan ‘masa lalu selalu serba sulit’ yang kadang-kadang tak tahan bila harus mengingatnya lagi.
Tapi jangan kuatir. Kisah ini berakhir happy ending. Berakhir dengan tantangan, panggilan dan harapan akan masa depan yang lebih baik yang bisa dicapai. Berisi pesan-pesan bahwa keadaan ‘masa lalu selalu serba sulit’ itu bisa berubah, menjadi lebih baik. Memberi pesan agar tidak mudah menyerah.
Hal serupa juga diakui oleh seorang pebisnis besar nasional yang juga Chairman Saratoga Capital dan Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk, Edwin Soeryadjaya dalam catatan singkatnya mengenai isi buku itu.
“Saya bahagia menyambut diterbitkannya buku ini karena pembaca akan mendapatkan semangat dan harapan baru bahwa sesulit apa pun kondisi yang sedang dihadapi, hidup bisa berubah dan menjadi lebih baik. Harapan seperti itu selalu dibutuhkan oleh semua orang supaya tidak mudah menyerah. Tetapi lebih daripada itu, kisah hidup Eloy yang ditulis dalam bentuk novel ini, menggambarkan secara nyata campur tangan Tuhan dalam hidupnya. Sehingga harapan saya, setelah membaca buku ini, pembaca bukan mengagumi usaha atau kehebatan manusia, tetapi mengagumi karya dan penyertaan Tuhan.”
Sebuah kebanggaan bagi warga Nias memiliki sosok Eloy yang kini menjadi berkat bagi banyak orang. Tentu saja, pengalamannya itu menjadi tambang pencerahan menghadapi kehidupan yang kian hari kian sulit ini.
Anda tentu tidak akan melewatkan begitu saja buku berkualitas ini. Memilikinya sama saja dengan membeli ‘tambang emas’.
Juga layak direkomendasikan atau menjadi hadiah bagi teman-teman tercinta Anda. Mungkin sebagai hadiah Natal, ataupun hadiah Tahun Baru.
Dari kicauannya di akun Twitternya, @EloyZalukhu pada 14 Desember 2012, Eloy menginformasikan bahwa pemesanan awal (pre-order) buku itu sudah bisa dilakukan. Pemesanan awal, akan dapat bonus tandatangan dari Eloy.
Eloy mengatakan, novel tersebut tersedia dalam dua versi. Yakni cetak dan audiobook. Khusus untuk cetak, sejak Minggu lalu, sudah naik cetak. Tapi untuk masuk ke toko buku Gramedia butuh proses. Diharapkan akhir bulan ini sudah terealisasi, paling lambat awal Januari, tahun depan.
Pre-order bisa melalui Eloy. Namun, hanya bisa dikirim setelah mendapatkan bukunya dari Gramedia Pustaka Utama. Pemesanan bisa melalui nomor 081385785704. Sebagai catatan, nomor itu hanya melayani pesan singkat (SMS), tidak melayani telepon.
Bila Anda ingin mengenal lebih jauh Eloy dan kegiatannya, bisa juga dengan mengakses situsnya dihttp://www.eloyzalukhu.com/ (Etis Nehe)
Reading to improve the quality of life
No comments:
Post a Comment