January 17, 2009

Manguni, antara Demitologi dan Remitologi

Informasi Buku Pilihan

Judul : Manguni, antara Demitologi dan Remiltologi
Penulis: Benny J. Mamoto, Bert Supit, Jessy Wenas, B.E Matindas
Penerbit: Institut Seni Budaya Sulawesi Utara

Resensi:
Lebih dari sekadar sebagai mitologi pada umumnya, mitologi manguni menempati tempat sangat istimewa dalam kehidupan masyarakat Minahasa. Ia hidup sebagai bagian utuh dalam kehidupan sehari-hari dengan segala manfaat maupun eksesnya (seperti cengkeraman pola pikir mitis yang tak jarang menuju pembodohan; sampai apa yang oleh kalangan agama dituding sebagai kemusyrikan yang merusak iman).
Demitologi jelas diperlukan untuk menyiangi persepsi masyarakat yang terlalu menikmati keterselubungan misteri selama ini. Antara lain melalui pengungkapan ilmiah mengenai biologi manguni; walau ternyata pula semakin menunjukan keunggulan luar biasa dari jenis burung ini, namun paling tidak pengertian-pengertian obyektif makin tercapai. Sebaliknya, sementara mitos adalah entitas yang akan selalu ada sebagai gejala yang lumrah dalam kehidupan masyarakat, remitologi yang dirumuskan serta diarahkan secara benar tentulah dapat memberikan banyak manfaat positif bagi manusia.
Seperti apakah remitologi yang mampu menghindari ekses? Adakah mitos manguni tepat untuk dilestarikan (atau dikembalikan?) menjadi nilai-nilai budaya yang bisa membekali masyarakat mencapai keunggulan dan kebahagiaan?

gabriel.gramedia@gmail.com

No comments:

Post a Comment